![]() |
Gambar 1; Kopi siap panen |
Produksi tanaman kopi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah
pemangkasan. Pemangkasan kopi bertujuan untuk mengarahkan pertumbuhan tanaman
kopi agar menjadi sehat, kuat dan mempunyai keseimbangan antara pertumbuhan
vegetatif dan generatif, sehingga tanaman lebih produktif. Didalam budidaya kopi pemangkasan merupakan
tindakan yang tidak boleh diabaikan dan tidak semudah seperti yang
diperkirakan, sebab kesalahan dalam pemangkasan dapat menyebabkan penurunan
produksi. (Sidarta Hartobudoyo, 1975)
![]() |
Gambar 2; Pohon kopi |
Tahap-tahap dalam pemangkasan kopi·
- Pemangkasan pembentukan tajuk·
- Pemangkasan pemeliharaan/pemangkasan produksi
- Pemangkasan cabang primer·
- Pemangkasan peremajaan. Pemangkasan pembentukan tajuk
- Pemangkasan pembentukan tajuk dapat dibedakan menjadi dua yaitu, pemangkasan untuk membentuk tajuk berbatang tunggal dan tajuk berbatang ganda.
- Pemangkasan pembentukan tajuk dapat dibedakan menjadi dua yaitu, pemangkasan untuk membentuk tajuk berbatang tunggal dan tajuk berbatang ganda
- Pemangkasan pembentukan tajuk dapat dibedakan menjadi dua yaitu, pemangkasan untuk membentuk tajuk berbatang tunggal dan tajuk berbatang ganda
- Pemangkasan pembentukan tajuk dapat dibedakan menjadi dua yaitu, pemangkasan untuk membentuk tajuk berbatang tunggal dan tajuk berbatang ganda
- Pemangkasan pembentukan tajuk dapat dibedakan menjadi dua yaitu, pemangkasan untuk membentuk tajuk berbatang tunggal dan tajuk berbatang ganda.
![]() |
Gambar 3; Pemangkasan cabang pohon kopi |
Pemangkasan tajuk berbatang tunggal, yaitu tanaman hanya satu batang saja yang dibiarkan
tumbuh dan membentuk cabang primer. Pemangkasan ini biasa dilakukan pada
perusahaan besar. Sedangkan pemangkasan tajuk
berbatang ganda banyak dilakukan pada perkebunan rakyat, pemangkasan ini akan
terbentuk satu batang utama yang menyangga beberapa cabang reproduksi
lainnya. Pemangkasan pemeliharaan (pemangkasan produksi)Pemangkasan
produksi bertujuan untuk membuang cabang yang terserang penyakit, dan cabang
yang tidak produktif.
Pemangkasan pemeliharaan ini dibedakan menjadi
pemangkasan berat dan pemangkasan ringan (wiwilan). Pemangkasan berat
dilakukan pada cabang primer yang sudah tidak produktif dan bagian lain yang yang terserang hama
penyakit, serta daun-daun dan cabang yang mengering, pemangkasan ini dilakukan
setelah pemanenan selesai. Pemangkasan ringan (wiwilan) dilakukan untuk membuang cabang yang
tidak dikehendaki menggunakan tangan maupun alat pemotong lainnya, pemangkasan
ini dilakukan pada musim kemarau. Pemangkasan cabang primer
Pemangkasan ini
bertujuan untuk merangsang terbentuknya cabang sekunder, serta mencegah
pertumbuhan cabang primer yang terlalu panjang, sehingga dapat menghasilkan buah
yang banyak dan kontinyu. Cara pemangkasan cabang primer ini dilakukan
dengan sistem kapstok dan sistem seleksi. Sistem kapstok umumnya hanya
dilakukan untuk tanaman berbatang tunggal, sedangkan sistem seleksi dapat untuk
tanaman berbatang ganda.Pemangkasan peremajaanPemangkasan peremajaan dilakukan
pada tanaman yang sudah tua dan tidak produktif (produk kurang dari 400
kg/ha/tahun dan bentuk tajuk sudah tidak menentu. Pemangkasan ini
bertujuan untuk mengganti tajuk tanaman lama dengan tajuk baru yang masih muda
dan produktif. Peremajaan dilakukan setelah panen raya atau pada akhir
musim kemarau. Sekitar dua minggu sebelum pemangkasan harus diberi pupuk agar
batang baru tumbuh sempurna. Peremajaan menyeluruh dilakukan apa-bila minimum 50% tanaman di
kebun sudah tua dan tidak produktif. Peremajaan menyeluruh dapat
dilakukan secara serentak maupun secara bertahap. Apabila dilakukan
secara bertahap, maka peremajaan tahap pertama dilakukan terhadap 50% tanaman
yang tua dan tahap kedua dilakukan pada tahun berikutnya.Metode
pemangkasan peremajaan: Dalam pemangkasan peremajaan terdapat dua cara
yaitu pemangkasan batang dan pemangkasan cabang.
Adapun tahapan dalam pemangkasan peremajaan pada
batang adalah sebagai berikut :
- Membumbun tanaman setinggi 30-40 cm sebelum dipangkas agar bagian bawah tidak tumbuh wiwilan, memangkas batang 5 cm di atas bumbunan. Namun bila peremajaan hanya selektif, maka pemangkasan dilakukan pada ketinggian sekitar 100 cm, hal tersebut supaya tinggi tanaman dapat seragam.
- Untuk membentuk tanaman berbatang tunggal, pangkas semua batang dan dipelihara satu batang saja, sedangkan untuk membentuk tanaman berbatang ganda, pelihara 2 batang.
- Tahap selanjutnya sambungkan batang yang dipelihara dengan klon kopi lain yang berasal dari indukan yang lebih unggul.Pemangkasan peremajaan pada cabang. Memangkas seluruh cabang primer pada satu sisi hingga ke pangkal, dan cabang yang tersisa maka dipelihara hingga menghasilkan buah. Pada sisi tanaman yang dipangkas akan tumbuh wiwilan baru, pilihlah 1-2 wiwilan yang terbaik yang terletak pada ketinggian 30-40 cm. Setelah buah pada cabang primer dipanen, pangkas batang primer tersebut 5 cm di atas batang/wiwilan yang dipelihara.
- Batang yang dipelihara dapat disambung dengan klon kopi lain yang lebih unggul atau dibiarkan tumbuh menjadi batang baru yang lebih muda.