Petani Keren

SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT ---SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT --SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN-

13 Juli 2015

Cara Beternak Bebek Pedaging Dengan Pakan Gedebog Pisang


Salam pertanian,,, Salam sukses.. kali ini dalam artikel ini saya akan sedikit menulis tentang cara beternak bebek dengan pakan gedebok pisang. Kenapa kok beternak, karena beternak menurut saya erat kaitannya dengan dunia pertanian. Oke langsung saja. Simak artikel berikut ini;

Ternak itik merupakan salah satu komoditi unggas yang mempunyai peran cukup penting sebagai penghasil telur dan daging. Daging dan telur dapat mendukung ketersediaan protein hewani yang murah dan mudah dijangkau seluruh lapisan masyarakat. Di Indonesia, itik umumnya diusahakan sebagai penghasil telur dan sedikit yang diusahakan sebagai penghasil daging. Peternakan itik didominasi oleh peternak dengan sistem pemeliharaan yang masih tradisional dimana itik-itik tersebut digembalakan di sawah atau di tempat-tempat yang banyak airnya. Namun saat ini pemeliharaan itik cenderung didalam kandang maupun ditempat yang tertutup, karena dinilai lebih efektif dan persentase keberhasilan lebih tinggi.

Saat ini permintaan pasar terhadap produk hasil ternak itik yang berupa daging semakin meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya restoran maupun rumah makan yang menyediakan menu dari daging itik/bebek. Data populasi bebek di Indonesia pada tahun 2013 menurut Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan sebesar 40.520.000 ekor. Jumlah populasi tersebut dinilai belum mencukupi kebutuhan pasar. Hal ini disebabkan oleh kebutuhan bibit itik yang belum tersedia secara kontinyu di pasaran. Selain itu belum banyak peternak yang memilih itik untuk diternakkan, karenakan oleh tingginya harga pakan, sehingga keuntungan relatif rendah. Saat ini peternakan itik pedaging produktivitasnya masih rendah, selain itu harga pakan itik juga tergolong relatif tinggi. Padahal kebutuhan pasar akan daging itik meningkat dan belum terpenuhi. Untuk itu perlu terobosan memodifikasi pakan guna menekan biaya produksi untuk dapat meningkatkan produktivitas dan keuntungannya.
Berikut cara beternak bebek dengan pakan modifikasi gedebog pisang ;
1. Pengadaan bibit itik(DOC)
Pembelian bibit itik(DOC) pada umur 1-3 hari yaitu dengan cara langsung datang ditempat penetasan itik yang berada di daerah Kabupaten Magelang maupun Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Pembelian bibit bebek dilakukan dengan sistem pemesanan terlebih dahulu.
Proses pembelian itik(DOC) dilakukan secara Root (itik jantan dan betina) sehingga harganya lebih murah dan dapat menekan biaya produksi. Hal ini dikarenakan bebek pedaging harganya relatif sama pada umur 60 hari, baik bebek jantan maupun bebek betina.

2. Perawatan bibit itik(DOD)
Perawatan itik pada umur 1-10 hari dilakukan dalam kandang yang berukuran 6m x 6m, namun sampai umur 10 hari kandang tersebut diberi seng untuk menyekat sehingga luasan kandang lebih sempit, hal ini dilakukan supaya itik-itik tersebut dapat berkumpul sehingga suhu pada kandang lebih stabil dan itik tidak kedinginan.
Selain kandang disekat, kandang diberi lampu untuk memanaskan atau meningkatkan suhu dalam kandang. Sehingga itik dapat beradaptasi dengan lingkungan kandang.
Dalam masa ini (1-10 hari) itik diberi pakan konsentrat dengan takaran ± 3,33ons/itik selama 10 hari. Dan setiap pagi minuman dicampur dengan vitamin untuk dapat menjaga kondisi kesehatan itik.

Untuk dapat meningkatkan kekebalan tubuh, itik DOD umur ± 5 hari diberi vaksin unggas. Hal ini dilakukan untuk mengurangai resiko kematian yang disebabkan oleh virus, baik virus flu burung maupun virus yang lain, sehingga persentase keberhasilan lebih tinggi.





Setelah itik berumur 11 hari, lampu dan sekat seng pada kandang diambil sehingga ruang gerak itik lebih luas. Dan setiap hari itik di lepas pada tempat umbaran yang berada disekitar kandang.
Pada tahapan ini pemberian pakan jenis konsentrat dikurangi dan dicampur dengan pakan hasil modifikasi yaitu campuran antara konsentrat daging, bekatul dan gedebog pisang.
Pada malam hari itik ditempatkan di dalam kandang dengan maksud untuk membatasi ruang gerak itik, supaya energi itik tidak banyak yang terbuang, dan pembentukan energi terfokus dalam pembentukan daging. Sehingga diharapkan target berat 1.2 kg pada umur 50 hari dapat dicapai.
Pada umur  50 hari bebek siap untuk dipasarkan.


Sumber : Ahmadi (Program Kreatif Mahasiswa Universitas Tidar 2015)