gb. sistem tanam jajar legowo 4:1 (gb diambil di gogle) |
Salam
luar biasa, bagaimana libur lebaran anda. Oke masih dalam suasana lebaran, kali
ini saya akan sedikit berbagi bagaimana teknik bertanam padi dengan sistem
jajar legowo. Mungkin bagi masyarakat yang berkecimpung di dunia pertanian
sudah tidak asing lagi dengan istilah jajar legowo. Tapi mungkin bagi sebagian
masyarakat istilah ini masih terasa asing. Untuk itu dalam artikel kali ini
saya akan sedikit mengulas bagaimana cara menanam padi dengan cara jajar
legowo. Beberapa pendapat manyatakan bahwa istilah Legowo berasal dari bahasa
Jawa, yaitu “Lego” berarti luas/longgar dan “Dowo” berarti panjang.
Prinsip
yang digunakan dalam sistem tanam ini adalah meningkatkan populasi tanaman dengan
mengatur jarak tanam, dimana jarak tanam pada barisan pinggir setengah kali
jarak tanam antar barisan.
Jajar
legowo merupakan upaya manipulasi lingkungan sehingga tanaman padi akan kelihatan dipinggir, hal
tersebut akan berdampak pada penerimaan cahaya matahari yang lebih banyak
sehingga fotosistesis akan lebih lancar. Cahaya matahari yang lebih banyak akan
berpengaruh terhadap pembentukan buah yang lebih optimal. Selain itu dengan
jajar legowo tanaman padi seolah olah akan berada di pinggir sehingga dapat
meminimalkan serangan hama tikus, karena hama tikus biasanya menyerang tanaman
yang berada di tengah. Keunggulan lain dari sistem tanam jajar legowo adalah
pemupukan dan penyiangan akan lebih mudah karena terdapat celah atau baris
kosong sehingga dapat digunakan sebagai jalan saat penyiangan maupun pemupukan.
Ada beberapa
tipe sistem tanam jajar legowo:
- Jajar legowo 2:1. Yaitu setiap dua baris diselingi satu barisan kosong dengan lebar dua kali jarak dalam barisan.
- Jajar legowo 3:1. Setiap tiga baris tanaman padi diselingi satu barisan kosong dengan lebar dua kali jarak dalam barisan.
- Jajar legowo 4:1. Setiap empat baris tanaman padi diselingi satu barisan kosong dengan lebar dua kali jarak dalam barisan. Demikian seterusnya.
Jarak
tanam yang dipinggir dibuat setengah dari jarak tanam yang ditengah sehingga
tanaman pinggir akan lebih banyak dan jarak tanam tanaman pinggir lebih rapat.
Sistem
tanam jajar legowo dapat menghemat pupuk karena pemupukan dapat dilakukan disela-sela
tanaman dan sela yang kosong tidak perlu dipupuk. Cara tanam ini juga dapat
meningkatkan produksi padi karena selain intensitas cahaya yang diterima lebih
banyak, dengan sistem ini populasi tanaman padi akan lebih banyak dengan
pemanfaatan setengah jarak tanam pada kedua baris dipinggir. Silahkan boleh
dicoba untuk dapat membuktikannya sendiri. Selamat mencoba, semoga
berhasil.....