Petani Keren

SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT ---SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT --SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT DATANG DI BLOG PETANI KEREN-SEMOGA ARTIKEL2 INI BERMANFAAT -- SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN-

27 Juni 2016

Cara membuat MOL (Mikro Organisme Lokal)

Salam Petani Keren,

Contoh MOL Jadi
Dalam rangka melengkapi artikel Petani Keren sebelumnya tentang Alat dan Bahan yang digunakan sebagai pembuatan Mikro Organisme Lokal.

Cara pembuatan MOL sebenarnya tergolong sederhana dan mudah, namun banyak masyarakat disekitar kita yang belum tau bagaimana cara membuatnya. Untuk ini pada kesempatan ini saya mencoba untuk sedikit mengulas tentang cara pembuatan Mikro Organisme Lokal tersebut.


Dari berbagai macam bahan yang telah di siapkan dapat dibuat dengan langkah langkah sebagai berikut :
1. Tumbuk/blender buah masak atau sayur2an yang telah disiapkan.
     (sebaiknya jangan dicampur antara jenis satu dan lainnya/dipisahkan)
2. Campurkan 8 liter Air dan Tumbukan tersebut secara merata pada wadah yang telah disiapkan    
     (dapat juga menggunakan derigen).
3. Masukkan air cucian beras sebanyak 1 liter, dan dapat juga ditambahkan air kelapa.
4. Tumbuk juga Rebung atau dapat juga menggunakan bonggol pisang, hal tersebut untuk menambah
     hormon pengatur tumbuh yang terdapat didalamnya kemudian campurkan.
5. Masukkan 1 liter Molase atau 1 Kg gula jawa.
     Hal tersebut digunakan untuk sumber energi oleh bakteri.
6. Setelah bahan semuanya telah tercampur, kemudian tutup rapat wadah atau derigen tersebut.
7. Pada bagian tutup tersebut sebelumnya harus telah dilubangi, lubang tersebut dibuat sebesar selang
    kecil/selang tukang, Usahakan tidak ada lubang lain.
8. kemudian hubungkan selang tersebut kedalam botol air mineral yang terisi air.
    Hal tersebut dimaksudkan supaya udara/uap dari derigen dapat keluar melalui selang, tetapi udara
    dari luar derigen tidak dapat masuk kedalam derigen/wadah fermentasi.
    hal tersebut dikarenakan proses fermentasi tersebut tanpa menggunakan oksigen atau yang sering
   disebut Proses An-aerob.
9. Setelah semuanya selesai, kemudian diamkan cairan tersebut selama kurang lebih 2 minggu.
10. Setelah 2 minggu kemudian coba lah lakukan pengujian ph menggunakan kertas pH.
      pH yang baik untuk MOL berkisar antara 4-7.
11. Setelah langkah 10 selesai berarti anda telah dapat membuat MOL sendiri.

Kemudian MOL tersebut dapat anda gunakan sebagai Dekomposer pembuatan pupuk organik/pupuk kandang maupun pupuk organik cair.

Demikian, Selamat mencoba.......